Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Pesan Mbah Maimun

*PESAN INDAH MBAH MAIMUN* K.H Maimun Zubair Dawuh : Jika engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air, Maka angkat dan tolonglah... Barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagimu di akherat. Jika engkau menjumpai batu kecil di jalan yang bisa menggangu jalannya kaum muslimin, Maka singkirkanlah, Barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalanmu menuju syurga. Jika engkau menjumpai anak ayam terpisah dari induknya, Maka ambil dan susulkan ia dengan induknya, Semoga itu menjadi penyebab Allah mengumpulkan dirimu dan keluargamu di surga. Jika engkau melihat orang tua membutuhkan tumpangan, Maka antarkanlah ia... Barangkali itu mejadi sebab kelapangan rezekimu di dunia. Jika engkau bukanlah seorang yang mengusai banyak ilmu agama, Maka ajarkanlah alif ba' ta' kepada anak2 mu, Setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu.. Yang tak akan terputus pahalanya meski engkau berada di alam kuburmu. Jika engkau tidak bisa berbuat kebaikan sama sekali,

belajar sejarah

SINAU SEJARAH BERSAMA ABAH (Maulana Habib Luthfy bin Yahya)🌹 ───────────── Di Indonesia kekayaan Aulia'nya itu nomor 2 setelah Hadramaut,kemudian Baghdad dan India. Yang pertama masuk di tanah Jawa adalah Syaikh Jumadil Kubro (As-Sayyidi Jamaluddin Husain) Bin Ahmad Syah Jalaluddin Husain Bin Abdullah Azmatkhan Bin Amir Abdul Malik Bin Alwi 'Ammil Faqih Bin Muhammad Shahib Marbath. Yang saya kagum adalah Sayyid Ahmad Syah Jalal, putra dari Abdullah Azmatkhan. Salah satu Wali,dan ibunya orang India. Imam Abdullah mempunyai 5 putra, yang pertama Ahmad Syah Jalal yang masuk ke daerah Kamboja, didaerah itu ada Desa atau Kota namanya Campa dan Anam. Campa masyhur dengan putri Campa. Disitu agamanya masih berbeda, dan sering terjadi keributan dan perang yang tiada habisnya. Datang Imam Ahmad Syah Jalal, sebagai Ahli BaitinNabi Saw. Menjadi sebab juru selamat dengan akhlaqnya yang luar biasa menyatukan 2 kerajaan Anam dan Campa. Dan kedua Kerajaan itu menyerahkan kedudukanny

Malaikat jibril telah menjalankan tugasnya

Urusan dunia yg di berikan laksana air bah pada manusia di akir zaman itu sebagian barokahnya telah di cabut oleh malaikat jibril. Kelihatanya besar nilai urusan duniamu namun sesungguhnya telah lenyap sebagian barokah nya yg ada pada kalian. Sehingga diri kalian selalu haus akan urusan dunia sampai ajalmu datang. Dan kalian lupa telah di permainkan dalam urusan dunia sehingga waktumu terkuras habis dalam hal urusan dunia. Sehingga kalian tak sadar telah merugi segalanya. Langkah yg tepat saat ini adalah "FAFIRU ILLALOH" kembalilah kejalan Allah Kawan sebelum terlambat. "Marwan Nganjuk"