Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

NU spiritual strength

HABIB HASYIM PEKALONGAN (KAKEK HABIB LUTHFI) DAN MBAH KHOLIL BANGKALAN, DUA TOKOH DIBALIK BERDIRINYA NAHDHOTUL ULAMA' Hadhrotus Syeh KH. Hasyim Asy’ari setelah beristikharah dan bertanya kepada Kiai Kholil Bangkalan perihal keinginannya mendirikan sebuah organisasi namun beliau masih  merasa kebingungan. Hingga akhirnya beliau ke Mekkah untuk beristikharah kembali di Masjidil Haram. Di sana kemudian beliau mendapat penjelasan dari Kiai Mahfudz at-Turmusi dan Syaikh Ahmad Nahrawi, ulama Jawa yang sangat alim. Kitab-kitab di Mekkah kalau belum di-tahqiq atau ditandatangani oleh Kiai Ahmad Nahrawi maka kitab tersebut tidak akan berani dicetak. Itu pada masa Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, mufti Mekkah pada waktu itu. Syaikh Mahfudz at-Turmusi dan Syaikh Ahmad Nahrawi dawuh kepada Kiai Hasyim Asy’ari, “Kamu pulang saja. Ini alamat/pertanda NU bisa berdiri hanya dengan dua orang. Pertama Habib Hasyim bin Umar Bin Yahya Pekalongan, dan kedua Kiai Ahmad Kholil Bangkalan (M