Langsung ke konten utama

MENDIDIK ANAK ZAMAN NOW


                                                                                                                                                            


     
       
               “MENDIDIK ANAK DI ZAMAN NOW”

Ada tiga poin utama untuk mendidik anak di zaman sekarang saat ini
zaman yg serba moderent yg pengaruhnya luar biasa dampaknya luar biasa maka kita harus berhati –hati dalam mendidik anak –anak kita  saat ini kawan.
Anak  tidak hanya di bekali ilmu teori pengetauan saja atau teori  agama saja
anak tidak hanya di titipkan atau di didik disekolah saja atau lembaga pendidikan lainya
Mendidik anak tidak hanya kita memasrahkan anak pada gurunya/ustadnya saja
Kita sebagai orangtua harus punya andil yg besar dalam mendidik anak.
lalu bagaimana  dan apa yang di lakukan orang tua  dalam mendidik anak , kalau kita se bagai orang tua tidak punya pengetauan untuk mendidik anak baik agama atau umum?
kawan Renungkanlah….
Saat ini telah banyak sekolahan madarasah lembaga pendidikan pesantren.di sekitar kita…
kalau kita memang tidak bisa mendidik anak  dengan pengetauan yang ada saat ini .maka langkahnya
 Pertama.
 Titipkan anak kita ke lembaga pendidikan tersebut yg kita anggap punya kritibel pendidikan yg memadai..
biar anak –anak kita di ajari oleh guru-gurunya. ustad –ustadahnya tentang pengetauan baik umum atau agama.
Kedua.
Orang tua tetap punya andil besar dalam kacah pergolakan pendidikan anak-anak nya
tapi …problemnya

Orang tua dalam pengetauan baik umum atau agama masih kurang lalu langkah apa yg di ambil untuk mendidik anaknya tersebut bagi orang tua…teman
-          Mendidik anak  versi orang tua yang awam dari pengetauan. baik agama atau umum(maaf).
Didiklah anak dengan cinta, kasih sayang, kelembutan cinta, sentuhlah anak dengan empati cinta, perhatian,
kalau belajar pelajaran temani dia…
beri perhatian/dukungan, tungguin dia belajar sampai selesai
walau kita terasa letih atau lelah.luangkan waktu kita menemani anak kita belajar .
itu didikan moral yang luar biasa bagi ortu untuk anaknya”perhatian, cinta, empati,kasih sayang”
itu yang penting bagi anak dalam masa belajar.

“PERHATIAN”
-          Untuk orang tua dalam mendidik anak perlu di ketauinya..oleh orang tua kawan….yaitu mendidik anak  itu tidak hanya dengan nilai bentuk luarnya saja berupa mengajari anak kita berupa pelajaran secara dhohir/nyata di sekolah sekolah/lembaga pendidikan lainya.
tapi kita sebagai orang tua  wajib mendidik anak kita dengan kekuatan bathiniyah kita .orang tua wajib mendoa kan /riadhoh untuk anaknya dalam jenjang pendidikanya atau dalam kehidupan anaknya.
Do ‘a kan anak anak kita agar success dalam belajar agar success dalam kehidupanya dunia akirat
ini tugas orang tua pada anak –anaknya kawan.
kalau perlu di Riadhoi…
untuk kesuccesan anak –anak kita dalam belajar atau dalam menempuh kehidupan di dunia ini  kawan.

Kita kembali pada tiga poin diatas tersebut…kawan
tiga poin ini harus di kombinasikan
itu harus di lakukan dan jangah setengah setengan untuk  melakukan hal ini           
tiga point itu antara lain :
“Addibu auladakum ‘ala tsalatsa khisholin, Hubby Nabiyikum wa hubby ahli baity wal qiroatul qur’an”

Artinya : Didiklah anak-anak kalian atas tiga perkara :
Mencintai Nabi Saw, Mencintai Keluarga, Dan mencintai membaca Al Quran.
Tiga poin ini sangatlah berkaitan dan bersinggungan dan ini harus berjalan semuanya..
Saudara –saudariku semuanya…
Di Sini aq akan mengupas per poin diantara tiga itu satu per satu.Kawan…
Masuk Pak EKO……


@ . HUBBY NABIYIKUM….

Mencintai Nabi Saw.
Seorang  muslim itu seyogyanyalah harus mencintai Nabinya Mencintai keluarga Nabinya  Mencintai keturunanya..
maka  untuk itu kawan …

Apabila kita memiliki keturunan , memiliki putra –putri  yang sudah dewasa yang sudah bisa belajar maka wajib hukumnya memberi pelajaran arahan pada putra –putri kita pada keturunan kita  untuk menggenalkan dan mencintai Rasululloh Saw dan Ahli bait nya.kawan…
Mencintai Rasululloh Saw dan Ahli baitnya adalah bagian dari iman kita
mengajarkan anak-anak kita ,
keturunan kita untuk mencintai Nabi Saw adalah pondasi utama yg terbaik bagi keturunan kita .
mengapa demikian..
Karena Rasululloh Saw  adalah Suri Tauladan yg baik
yang mempunyai aklaq yg baik yang bisa di jadikan contoh/motifasi  umat manusia dalam pergaulan di dunianya.
Ajari anak –anak kita untuk mencintai Nabi Saw agar anak –anak kita bisa meniru adab Rasululloh Saw dalam kehidupanya
baik dari segi agama dan pergaulanya di masyarakat.
Beri tau anak –anak kita tentang sejarah Nabi Saw tentang sifat -sifatnya ceritakan pada anak kita tentang biografinya
agar anak kita tau dan mencintai Nabi Saw.


@ WA HUBBY AHLI BAITYHY.

Ajarkan pula agar anak- anak kita  untuk mencintai Keluarga.
Di Sini :
Harus kita beritau Tentang Keluarganya Nabi SAW pada anak kita .kita jelaskan keluarga Rasululloh Saw pada anak-anak kita
agar anak-anak kita mengetaui hal tersebut.
Setelah itu anak –anak juga harus kita beri tau keluarga kita keluarga ayah ibu atau nenek kita  agar anak –anak kita paham dan mengerti keluarganya saudara-saudaranya agar anak –anak kita
 punya cinta kasih sayang sesama keluarganya kita bina Tali silahturohmi tali persaudaraan pada anak –anak kita.
Untuk wa khubby ahli bathihy…
ini kalau saya kupas saya jlentrehkan itu banyak sekali materinya karena banyak defisi –defisinya pandangan-pandanganya dari para tokoh…
makanya saya ambil poinya saja  tentang wujud mencintai keluarga secara bathiniyah untuk  anak –anak kita /keluarga kita…kawan



WUJUD KITA MENCINTAI KELUARGA KITA
MENCINTAI ANAK KITA.

maka langkah yg perlu kita ambil dan di lakukan adalah…
berikan anak kita keluarga kita
 “ kasih sayang, cinta, empati, kebersamaan ,perhatian,dengar keluh kesahnya,materi bisa di cari bersama.
 perhatian cinta empati dan kasih sayang itu harus di anulirkan pada mereka..”
dan semua itu belum selesai…..
keluarga, anak tidak hanya butuh materi saja…..
cinta ,perhatian empati kasih sayang atau yg lainya ….

Tapi mereka juga perlu asumsi bathiniyah
 kekuatan bathiniyah kita, do’a kita,sentuhan kholbi kita sentuhan kasih sayang hati nurani/khulub kita pada anak-anak kita
 pada keluarga kita pada ayah ibu kita pada saudara-saudari kita.
ingat ini remeh tapi ini sangat vital.itu yang di butuhkan mereka anak –anak kita – keluarga kita kawan

                                             “DO’A ADALAH  SEJATA UMAT ISLAM.”


Klau perlu Riadhoh untuk anak-anak kita keluarga kita itulah wujud  cinta kita klau benar-benar  mencintai anak-anak kita dan keluarga kita kawan.
lanjut pak eko…….

@ WAL QIRO’ATUL QUR’AN.

Mencintai untuk membaca  Al qur’an.
IQRO’
Kita membiasakan anak- anak kita untuk  bisa membaca Al quran mempelajari Al quran dan tartilnya.
globalnya ajari anak-anak kita  agar bisa membaca dan tau tentang  kalam illahi (berupa pengetauan baik agama atau umum).
agar anak –anak kita tidak gabtek terhadap pengetauan baik agama atau umum terutama Al quran.Klau bisa Hafid Al QURAN.
jadikan Al QURAN Sahabat kita sahabat anak –anak kita ,kita, anak anak kita biasa kan untuk dekat dengan Al QURAN dalam arti membiasakan membaca /mempelajari tentang Al Quran  meskipun ditengah hinggar bingarnya dan tekanan jaman yg serba modern ini.
Dekat terhadap Al qur’an dengan anak –anak usahakan sejak dari dini itu kita mulai  agar anak-anak terbiasa.
dan untuk hal tersebut memang sulit agar anak-anak dekat /belajar Alquran apalagi dengan gempuran media game acara televisi saat ini 24jam.
lalu langkah apa yang harus kita ambil  agar anak –anak mau belajar Al QURAN.
Di samping anak harus belajar al quran pada guru atau kita…
maka kita harus berupaya  berdo’a pada Allah Swt agar anak kita mau dan bisa belajar Al QURAN /Pengetauan lainya.
itu penting dan berdoanya jangan satu dua kali saja .itu sama bohongnya.

                                                    “KEKUATAN DO’A ADA PADA ISTIQOMAH ‘

Istiqomah dari orang yang berdo’a itu adalah power yang luar biasa untuk dekat pada ALLAH SWT,Amin.Ya Robby.
Pandangan Gus Miek dalam mendidik anak  saat ini:
Zaman saat ini mendidikanak itu dengan Fatikah.
Dandani anak, dandani bojo,ngawe cangkem ngawe teori /kata-kata/nasehat wes ora usum dino iki.
terus kepriye..?
Sing usum sak iki zaman melenium sak iki  untuk mendidik anak ,istri, keluarga.untuk memperbaikinya.
piye kang?

SING USUM SAK IKI GAWE GETARAN BATHINIYAH KEKUATAN  KHOLBI KEKUATAN KULUB KEKUATAN DO’A SOKO BASHIRO KITA.


Fatekahi .
Bojo .dulur –dulur e( Keluargane kbeh).Anak –anak e ,siji –siji  ben dino mari sholat fardu /sunah di doa kan tiap malam ,copo weruh engko kenex sinare  utowo NUR nya AL Fatekah( Amergo Ridhone Marang Gusti ALLAH).dadi kebukak anak-anak e ,bojone ,keluargane.dulur –dulure kabeh iso sholeh –sholekah beriman dening ALLAH SWT.Amin .
Gelem nyantri gelem ngaji gelem sholat ngerti agomo .trus copo sing seneng ayo..
Semua butuh pejuangan dan pengorbanan tidak bin salabin abrak ka dabrak
dan perjuangan itu pahit rasanya koyok kopi….
sik tinggal ngopi sik…kawan.
yang namanya menjaga ke istiqomah an/ rutinitas   dalam  beribadah itu juga pait…rasanya.

GETARAN HATI, JIWA
 adalah alternative terakir untuk mendidik anak istri kita keluarga kita untuk memperbikinya agar lebih baik dan beriman agar success dunia akirat untuk mereka keluarga kita.
Ulamak –ulamak kuno dulu Kyai-Kyai kita zaman dulu selalu mengunakan amalan ini,
BERIADHOH.(tirakat/berpuasa/Beribadah) Mendo’a kan untuk Santri-santriwatinya.keluarganya agar beriman sholeh- sholekhah, selamat dunia akirat success dunia akirat dan paham juga mengerti agama ALLAH Swt.Amin  ALLAH HUMA Amin.
dan itu tidak sehari dua hari atau per bulan tidak…
tapi tahunan juga istiqomah dalam beriadhoh.
itu Bopo Kyai kita jaman dulu..
RIADHOHNYA Seprti itu
malam hari sholat lail siang harinya  puasa…bro…itu jaman dulu…
tapi saat ini zaman now……

Ulamak –ulamak zaman dulu suka dalam beriadhoh…terutama mereka yang punya pondok -pesantren di wilayah timur.Kediri.Nganjuk Jombang Surabaya.Pasuruan.Pandaan Malang dll.itu yang aq ketaui…
ini kelemahan kita ,kekurangan kita ,dalam  ke pahaman diri kita kurang  dan tidak mengunakan power hati.
pada hal power hati adalah inti sumber dari kekuatan kehidupan manusia di alam semesta .
Maka untuk itu kawan  mari kita contoh Ulamak –ulamak kuno para Bopo KYAI Sepuh kita  dalam mendidik para santri-santriwatinya  Para putra –putrinya  dan keluarganya  dengan cara beriadhoh 
MENGETARKAN HATINYA 
Di hadapan Maha pencipta itu dari segi kholbinya
dan dari segi fisik di ajari fikiranya dengan kalam –kalam illahi (pengetauan  baik AGAMA atau Umum).
mari kawan mulai saat ini gunakan getaran hati untuk mendidik anak-anak kita .istri kita .keluarga kita agar beriman pada Allah swt jadi sholeh-sholekhah untuk success dunia akirat.Amin,
Kawan…dimanapun kalian berada…
ini juga aq sadurkan pola mendidik anak dengan pandangan dari IMAM AL GHAZALI :

Di dalam kitab Siyarus Salikin, Imam Al-Ghazali Rahimahullahu Taala berkata:

Wajib ke atas ibu bapa memelihara anak daripada segala kejahatan dan maksiat serta menyuruh anak berbuat kebaikan dan melakukan amal ibadat.


Dosa anak terpikul di bahu orang tuanya jika dibiasakan anak dengan perkara kejahatan.

Melindungi anak daripada api neraka akhirat dengan memberikan didikan dan mengasuh serta mengajarkan akhlak yang elok dan menjaganya daripada berkawan dengan orang yang buruk perangai dan tingkah laku.


Tidak membiasakan anak dengan bersenang-senang, bermewah-mewahan yang akan menyebabkan anak akan mensia-siakan usia mengejarnya apabila dewasa kelak.

Tidak menyusukan anak dan menjaga anak kecuali kepada wanita yang solehah lagi berpegang teguh pada agama dan memakan hasil yang halal. Air susu dari yang halal itu ada berkatnya dan perangai anak itu mengikut perangai orang yang menjaga dan melalui air susu wanita yang menyusukannya.

Apabila anak ada perasaan malu (tanda telah 'tamyiz' iaitu berkemampuan membedakan), hendaklah mengasuhnya selaras dengan kehendak hukum syariat yang merupakan sebahagian dari iman.


Mengajarkan anak adab sopan santun ketika makan dan perlu membiasakan anak memakan roti kosong tanpa lauk pada waktu tertentu agar terbiasa tidak perlu makan banyak. Menggalakkan anak bersifat murah hati dan tidak tamak dengan mengajarnya memberi makanan pada orang lain.

Menggalakkan anak memakai pakaian berwarna putih dan melarang anak lelaki memakai sutera dan melarangnya memakai pakaian berlawanan jantina.

Anak yang dibiasakan berkawan dengan anak yang biasa bermewah-mewah, bersenang-senang, bersuka-suka nescaya akan menjadi anak yang bersifat buruk akhlaknya iaitu akan banyak berdusta, dengki, mencuri, kuat fitnah, suka berkelahi, banyak cakap/ketawa, banyak menipu yakni kurangnya perasaan malu.

Hendaklah selalu mengajak anak ke tempat pengajian pelajari Quran, Hadis, Tasauf, kisah nabi dan kisah golongan Aulia serta orang-orang soleh.


Menyanjung, memuji, mengupah anak apabila anak melakukan tingkahlaku terpuji supaya membiasakannya mengekalkan berakhlak baik. Mengecam dan menegur anak secara sembunyi atas kesalahan anak.

Hendaklah melarang anak tidur di siang hari kerana tubuh anak akan lemah dan ia akan tidak sabaran

Hendaklah melarang anak berbuat sesuatu secara sembunyi-sembunyi.


Hendaklah membiasakan anak tidak membuka lutut dan segala auratnya.


Hendaklah melarang anak dari perbuatan bermegah-megah pada kawan-kawannya.


Hendaklah membiasakan anak merendah diri, hormati orang dan berlemah lembut ketika bercakap.


Hendaklah menghindari anak akan perbuatan suka akan emas, perak dan tamakkan keduanya.


Hendaklah membiasakan anak tidak berludah di tempat awam, tidak mengeluarkan hingus, tidak menggeliat, menguap di hadapan orang ramai, bertopang dagu, menyandar kepala di lengan kerana tanda malas dan kurang berhemah yang menjatuhkan martabat dan memalukan diri sendiri.


Hendaklah melarang anak banyak bercakap, ia petunjuk kurang sopan dan larang anak bersumpah sama ada benar atau palsusupaya tidak terbiasa.


Hendaklah membiasakan anak tidak memulaikan percakapan dan sekadar menjawab apa yang ditanyakan orang serta mendengarkan baik-baik apabila orang tua bercakap dengannya.


Hendaklah melarang anak bercakap yang bukan-bukan, kotor, mengutuk dan memaki orang. Dan melarang anak bercampur dengan orang yang bermulut kotor suka mengumpat seperti itu.


Selepas anak mengaji Al-Quran dan belajar izinkannya bermain-main yang elok dan beristirehat melapangkan fikiran setelah letih belajar supaya kecerdasannya tidak terbantut, tidak mematikan hatinya.


anak-anak di ajar menghormati dan mentaati ibubapa dan tidak mendurhakai, di ajar mentaati guru, pengasuh juga orang yang lebih tua darinya.


Bagi anak-anak tahap tamyiz, bapa mestilah tidak membenarkan anak meninggalkan amalan Thaharah, solat dan suruhlah berpuasa beberapa hari di bulan Ramadhan.


Ajarkan kanak-kanak hukum-hukum syariat, takutkannya dengan dosa-dosa mencuri, memakan yang haram, berdusta, berkhianat, bercakap kotor dan perbuatan buruknya.


Sabda Rasulullah SAW: anak-anak yang bapanya masih ada di sapu kepalanya hingga ke belakang. Anak yatim yang bapanya telah tiada di sapukan kepalanya hingga ke depan kepalanya.” (HR Bukhari)

Sabda Rasulullah SAW lagi: Jika engkau mahu hatimu menjadi lembut dan mencapai hajatmu, maka kasihanilah anak yatim, sapulah kepalanya dan berilah ia makananmu nescaya hatimu menjadi lembut dan hajatmu tercapai.” (HR Thabrani)

Sekian dulu dari kami .kurang lebihnya kami mohon maaf apabila ada tulisan kami yg kurang berkenan atau adanya kesalahan dalam tulisan ini kami mohon maaf sebanyak –banyaknya dan apabila ada kebaikan dalam tulisan ini itu semata-mata hanya karena ALLAH Swt.yang punya kebenaran.kami juga menerima saran kritik  dari tulisan ini untuk koreksi kedepanya agar lebih baik.Amin .Ya Rabbal alamin.
Terima kasih.



LAMONGAN .18.10.2018.

Oleh :

MARWAN NGANJUK.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUT lamongan

 🌼⭐ Sejarah Kabupaten Lamongan  ⭐🌼 Kabupaten Lamongan berada di sebelah barat dari Kota Surabaya berjarak sekitar 49 km. Lamongan menjadi salah satu jalur Panturs atau Pantai Utara Jawa yang menghubungkan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jaya dan Banten. Salah satu Jalan Raya  terpanjang yang dibuat pada masa Gubernur Jenderal Belanda, Herman Willem Daendels juga melewati Kabupaten Lamongan.  Kota Lamongan yang secara geografis berada dalam koordinat  : 7.12° LS 112.42°BT menjadi ibukota dari Kabupaten Lamongan.  Kota Lamongan berjuluk Kota Soto, karena Soto menjadi kuliner khas dari Kabupaten Lamongan, selain tahu campur.  Dua kuliner ini memang berasal dari Lamongan dan sangat dikenal di daerah lain. Motto dari Kota Lamongan adalah Mêmayu Raharjaning Pråjå.  Hari jadi Lamongan diterapkan pada tanggal  26 Mei 1569 sebagai peringatan Rangga Hadi diwisuda menjadi Tumenggung Lamong, dengan gelar Tumenggung Surajaya. Kabupaten Lamongan mempunyai luas wilayah  1.812,80 k

Pidato 2

  Assalamualaykum W.R.W.B. ALHAMDULILLAHIROBBIL ALAMIN, ASSOLATU WASSALAMU ‘ALA ASROFIL AMBIYA IWAL MURSALIN, WA A’LA ALIHI WA SOHBIHI AJ MA’IN, AMMA BA’DU. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini.... Kemudia solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini.. Adapun judul kultumkita pada kesempatan kali ini adalah: MENUNTUT ILMU   Rasulullah pernah bersabda, yang artinya: Tuntutlah ilmu mulai dari kecil sampai kamu meninggal dunia... Rasulullah telah memerintahkan kita untuk menuntut ilmu, sebab oleh karena ilmu-lah, seseorang bisa hidup bahagia. Apabila kita hendak bahagia didunia,maka kita harus mempelajari ilmu-ilmu tentang dunia. Apabila kita hendak bahagia hidup diakhirat, maka kita harus mempelajari ilmu-ilmu tengtang akhirat