Langsung ke konten utama

Fadila wudu

Ada seorang Dai yang kelahiran dari Banjarmasin ini mengawali nasihatnya dengan mengatakan,
“Keluargaku tercinta karena Allah Ta’ala, (inilah) hal ringan dan sederhana, tetapi sangat-sangat besar nilai manfaatnya.”
  1. Sebab kecintaan dari Allah Ta’ala
    Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (al-Baqarah [2]: 222)
  2. Sunnah mulia Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
    Dai yang kerap mengenakan busana serbaputih ini mengatakan, “Tiada orang yang selalu menjaga wudhunya, kecuali orang itu benar-benar beriman.”
  3. Meraih doa para malaikat
    Kepada orang yang mendawamkan/menjaga wudhunya, malaikat senantiasa berdoa, “Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya. Rahmatilah dia sampai wudhunya batal.”
  4. Wajahnya bersih, segar, dan bercahaya
    Cermatilah saudara-saudari kita yang senantiasa menjaga wudhunya. Wajahnya bercahaya. Senyumnya sumringah dan inspiratif.
  5. Terjaga dari nafsu jahat
    Aura mereka senantiasa positif. Pikiran dan hatinya bersih. Saat melihat yang haram, mereka langsung menundukkan pandangan seraya memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala.
  6. Himmatul Hasanaati
    Kaum Muslimin penjaga wudhu, orang nya tegas dai yang kini menetap di Bogor Jawa Barat ini, “Energinya maunya hanya yang baik, halal, dan positif.”
  7. Tumbuh dan berkembangnya akhlak yang mulia
    Akhlak merupakan kecenderungan diri. Awalnya pemberian. Namun, aklaqnya harus dijaga agar tumbuh dan berkembang. Wudhu adalah energi positif yang membuat seorang hamba bertambah baik akhlaknya.
  8. Jaminan husnul khatimah
    Sebab mati datang sekonyong-konyong, maka orang mukmin yang cerdas senantiasa menjaga dirinya dari kesucian. Saat meninggal dalam keadaan suci, jelas pemimpin Majlis az-Zikra ini, “Ia akan meninggal dalam keadaan husnul khatimah karena meninggal dalam keadaan suci.”
  9. Diterangi alam kuburnya
    Terangnya alam kubur ini merupakan pancaran dari anggota tubuh yang bercahaya lantaran air wudhu
  10. Termasuk Ahlul Karaami
    Mereka yang senantiasa menjaga wudhu adalah hamba-hamba Allah Ta’ala yang memiliki kedudukan mulia.
    “Sejatinya umatku pada Hari Kiamat akan datang dalam kondisi wajah, ujung-ujung tangan dan kakinya bersinar pertanda mereka (menjaga) wudhu semasa hidup di dunia.“ (HR Bukhari dan Muslim)
  11. Diantara sekian banyak sunnah Nabi yang dimuliakan salah satunya adalah menjaga wudhu. Seorang muslim sedikitnya harus melakukan wudhu sebanyak 5 kali saat akan menunaikan shalat fardhu. Banyaknya wudhu ini akan semakin bertambah dengan semakin bertambahnya kualitas akan kecintaan pada Nabi yang mulia dan bahkan seorang muslim yang memperbaharui wudhu saat hendak shalat meski walau belum batal, baginya juga sudah tercatat sebagai sunnah yang mulia. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya tentang keutamaan menjaga wudhu.
    1. Pengampun Dosa dan Pemberi Syafaat
    Wudhu tidak hanya sebatas hikmah untuk membersihkan diri dari segala macam kotoran dan juga hadas kecil yang menempel pada tubuh. Akan tetapi, wudhu juga bisa dijadikan pengampun dosa yang sudah dilakukan sekaligus pemberi syafaat untuk kita kelak.
    “Wudhu sebelum tidur akan didoakan Malaikat agar diampuni segala dosa, Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’”. (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)
    1. Menjaga Kesehatan
    Dari segi kesehatan, percikan dari air wudhu bisa membuat otot yang tegang menjadi lebih rileks sekaligus membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh khususnya bagian wajah. Wudhu yang dilakukan secara rutin bisa dijadikan solusi terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
    1. Identitas Muslim Pada Hari Perhitungan
    Abu Hurairah ra berkata jika Rasulullah SAW bersabda,“Sesungguhnya saudara-saudara kami itu akan datang dalam keadaan putih cemerlang karena wudhu dan aku yang akan membimbing mereka ke telaga”. (Riwayat Muslim)
    Di dalam haditsnya, Abu Hurairah ra berkata, “Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya pada hari kiamat nanti umatku akan dipanggil dalam keadaan putih cemerlang dari bekas wudhu. Dan barangsiapa yang mampu untuk memperlebar putihnya maka kerjakanlah hal itu“. (Riwayat Bukhari dan Muslim)
    Wudhu ini bisa digunakan sebagai pembeda saat hari perhitungan sebab bekas tubuh yang sudah terkena wudhu akan memancarkan cahaya pada hari perhitungan nanti.
    1. Pertanda Keimanan
    Di dalam salah satu riwayat, Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam– bersabda, “Bersuci (wudhu’) adalah separuh iman. Alhamdulillah akan memenuhi mizan (timbangan). Subhanallah wal hamdulillah akan memenuhi antara langit dan bumi. Sholat adalah cahaya. Shodaqoh adalah tanda. Kesabaran adalah sinar. Al-Qur’an adalah hujjah (pembela) bagimu atau hujatan atasmu. Setiap orang keluar di waktu pagi; maka ada yang menjual dirinya, lalu membebaskannya atau membinasakannya.” [Muslim dalam Ath-Thoharoh, bab: Fadhl Ath-Thoharoh (533)
    Dari hadits tersebut terbukti jika wudhu adalah sebagian dari iman. Sebagai seorang muslim sejati, iamn sendiri adalah pertanda penting yang wajib dimiliki dalam hati dan wudhu inilah salah satu cara untuk mencapai iman sejati tersebut.


    1. Pembersih Noda dan Penambah Amal
    Kita sebagai manusia bukanlah makhluk yang sempurna dan Allah sendiri juga sudah memberikan sifat manusia dengan sifat yang sering lalai dan melakukan kebodohan sehingga bisa saja jatuh ke dalam lubang dosa dan berbuat kezhaliman di negri ini ato dunia
    Seperti yang sudah difirmankan Allah subhanahu wata’ala, “Sesungguhnya manusia itu amat aniaya (zhalim) dan amat bodoh.” Kemudian di dalam (Al Ahzab: 72) Ditegaskan pula dalam hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, dari sahabat Anas bin Malik.
    “Setiap anak cucu Adam pasti selalu melakukan kesalahan. Dan sebaik-baik mereka yang melakukan kesalahan adalah yang selalu bertaubat kepada-Nya.” (HR Ahmad, Ibnu Majah, dan Ad Darimi)
    Dengan Rahmat yang sudah diberikan Allah subhanahu wata’ala, maka sudah diberikan solusi mudah dalam membersihkan diri dari noda dan salah satunya adalah wudhu sehingga apabila seseorang sudah menunaikan wudhu maka ia juga akan bersih dari noda dosa tersebut.

    1. Memberi Cahaya Anggota Wudhu Saat Kiamat
    Di hari kiamat nanti, umat Nabi Muhammad akan dibedakan dengan umat lainnya yakni dengan cahaya yang akan tampak dari anggota wudhu.
    Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu’.” (HR. Al Bukhari no. 136 dan Muslim no. 246)
    1. Terangkat derajat Disisi Allah subhanahu wata’ala
    Derajat yang paling tinggi adalah di sisi Allah subhanahu wata’ala. Derajat seseorang yang terlihat tinggi diantara manusia lain tidak tentu juga akan ditinggikan derajatnya di sisi Allah subhanahu wata’ala. Dengan melakukan wudhu yang sempurna, maka akan diangkat derajatnya setinggi-tingginya di sisi Allah subhanahu wata’ala.
    Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,“Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang dengannya Allah akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajatnya!” Para shahabat berkata: “Tentu, wahai Rasulullah. Kemudian Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Menyempurnakan wudhu’ walaupun dalam kondisi sulit, memperbanyak jalan ke masjid, dan menunggu shalat setelah shalat, maka itulah yang disebut dengan ar ribath.” (HR. Muslim no. 251)
    1. Dikeluarkan Kesalahan Dari Badan
    “Barangsiapa yang berwudhu lalu membaguskan wudhunya, niscaya kesalahan-kesalahannya keluar dari badannya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya.” (HR. Muslim no. 245)
    Dengan menjalankan wudhu dan membaguskan kualitas wudhu, maka segala kesalahan yang sudah diperbuat akan segera dikeluarkan dari badan lewat bagian bawah kukunya.
    1. Membersihkan Mulut Dari Penyakit
    Salah satu cara melakukan wudhu adalah dengan berkumur untuk membersihkan rongga mulut dari berbagai penyakit dan sisa makanan yang sering mengendap di dalam sela gigi. Dengan melakukan wudhu ini, maka mulut dan tenggorokan akan selalu terjaga kebersihannya dan menguatkan otot-otot yang ada di bagian wajah. Sebab salah satu tahap wudhu yakni berkumur dilakukan dengan menggerakan otot wajah.
    1. Diberi Pilihan Cara Masuk ke Surga
    Seorang muslim yang melakukan wudhu dengan sempurna, maka akan diberikan pilihan untuk memasuki surga lewat delapan pintu surga yang mereka sukai seperti yang sudah tertulis dalam hadits Umar bin Khaththab Radhiyallahu’anhu, “Barang siapa di antara kalian berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian berkata, aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah Melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan rasul (utusan)-nya, maka akan dibukakan untuknya pintu surga yang delapan dan dia bisa masuk ke dalamnya lewat pintu mana saja yang dikehendakinya.” (Shohih. HR. Muslim I/209 no.234).

    1. Melepas Ikatan Setan Dari Tidur
    Rasulullah bersabda,”Setan akan datang mengikat ujung kepala kalian ketika sedang tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatan setakan akan dibisikkan,” Kamu masih memiliki malam yang panjang, maka tidurlah.” Jika engkau bangun dan mengingat Allah, maka akan terlepaslah ikatan pertamamu. Apabila engkau kemudia berwudhu maka akan terlepaslah ikatan kedua. Dan jika engkau melakukan shalat, maka akan terlepaslah ikatanmu yang ketiga. Jika engkau tidak melakukan ketiga hal itu, niscaya hatimu akan menjadi sesat dan malas.” (HR. Bukhari dan Muslim)
    1. Mengejar Pahala Shalat Jamaah Tertinggal
    Dengan berwudhu dan juga menyempurnakan wudhu lalu dengan sengaja keluar menuju masjid dan mendapati orang yang sudah shalat, maka Allah tetap akan menuliskan pahala seperti pahala dari para jamaah tersebut tanpa mengurangi nilai pahala. Akan tetapi, ini tidak akan berlaku untuk orang yang dengan sengaja bermalas-malasan.
    1. Mendulang Pahala Saat Tidur
    Keutamaan wudhu lainnya adalah akan ditemani malaikat saat tidur di malam hari dan malakikat tersebut akan memohon supaya dosa diampuni karena sudah tidur dalam keadaan bersuci.
    Rasulullah bersabda,”Sucikanlah jasad-jasad ini, niscaya Allah akan menyucikan kalian. Karena tak seorang hambapun yang tidur di malam hari dalam keadaan suci, melainkan ia akan ditemani seorang malaikat yang berada di selimutnya dan tidak bergerak sedikitpun sepanjang malam dan hanya berdoa,”Ya Allah, ampunilah hambamu ini, karena ia tidur dalam keadaan bersuci.” (HR. Ath Thabrani dinilai shahih oleh Syaikh al Albani dalam Shahihul Jamie : 3936)
    1. Berbuah Rumah di Jannah
    Rasulullah juga sudah bersabda, “”Tak seorang hamba muslim pun yang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya, lalu shalat dengan niat ikhlas karena Allah setiap hari 12 rakaat, melainkan Allah pasti akan membangunkan baginya sebuah rumah di jannah.” (HR. Ahmad)
    1. Sebagai ukuran Perhiasan di Akhirat
    Rasulullah juga sudah bersabda jika perhiasan dari seorang mukmin saat di akhirat nanti akan disesuaikan dengan jangkauan wudhunya.
    Rasulullah bersabda,”Perhiasan seorang mukmin di akhirat akan sesuai dengan jangkauan wudhunya.’ (HR. Muslim)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENDIDIK ANAK ZAMAN NOW

                                                                                                                                                                                          “MENDIDIK ANAK DI ZAMAN NOW” Ada tiga poin utama untuk mendidik anak di zaman sekarang saat ini zaman yg serba moderent yg pengaruhnya luar biasa dampaknya luar biasa maka kita harus berhati –hati dalam mendidik anak –anak kita   saat ini kawan. Anak   tidak hanya di bekali ilmu teori pengetauan saja atau teori   agama saja anak tidak hanya di titipkan atau di didik disekolah saja atau lembaga pendidikan lainya Mendidik anak tidak hanya kita memasrahkan anak pada gurunya/ustadnya saja Kita sebagai orangtua harus punya andil yg besar dalam mendidik anak. lalu bagaimana   dan apa yang di lakukan orang tua   dalam mendidik anak , kalau kita se bagai orang tua tidak punya pengetauan untuk mendidik anak baik agama atau umum? kawan Renungkanlah…. Saat ini telah banyak

HUT lamongan

 🌼⭐ Sejarah Kabupaten Lamongan  ⭐🌼 Kabupaten Lamongan berada di sebelah barat dari Kota Surabaya berjarak sekitar 49 km. Lamongan menjadi salah satu jalur Panturs atau Pantai Utara Jawa yang menghubungkan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jaya dan Banten. Salah satu Jalan Raya  terpanjang yang dibuat pada masa Gubernur Jenderal Belanda, Herman Willem Daendels juga melewati Kabupaten Lamongan.  Kota Lamongan yang secara geografis berada dalam koordinat  : 7.12° LS 112.42°BT menjadi ibukota dari Kabupaten Lamongan.  Kota Lamongan berjuluk Kota Soto, karena Soto menjadi kuliner khas dari Kabupaten Lamongan, selain tahu campur.  Dua kuliner ini memang berasal dari Lamongan dan sangat dikenal di daerah lain. Motto dari Kota Lamongan adalah Mêmayu Raharjaning Pråjå.  Hari jadi Lamongan diterapkan pada tanggal  26 Mei 1569 sebagai peringatan Rangga Hadi diwisuda menjadi Tumenggung Lamong, dengan gelar Tumenggung Surajaya. Kabupaten Lamongan mempunyai luas wilayah  1.812,80 k

Pidato 2

  Assalamualaykum W.R.W.B. ALHAMDULILLAHIROBBIL ALAMIN, ASSOLATU WASSALAMU ‘ALA ASROFIL AMBIYA IWAL MURSALIN, WA A’LA ALIHI WA SOHBIHI AJ MA’IN, AMMA BA’DU. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini.... Kemudia solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini.. Adapun judul kultumkita pada kesempatan kali ini adalah: MENUNTUT ILMU   Rasulullah pernah bersabda, yang artinya: Tuntutlah ilmu mulai dari kecil sampai kamu meninggal dunia... Rasulullah telah memerintahkan kita untuk menuntut ilmu, sebab oleh karena ilmu-lah, seseorang bisa hidup bahagia. Apabila kita hendak bahagia didunia,maka kita harus mempelajari ilmu-ilmu tentang dunia. Apabila kita hendak bahagia hidup diakhirat, maka kita harus mempelajari ilmu-ilmu tengtang akhirat