Langsung ke konten utama

shalawat 2

  ( Seorang ahli pemabuk berat yang mendapat kemulyaan dan kedudukan tinggi berkah MEMBACA SHOLAWAT )



Membaca shalawat memiliki keutamaan yang tidak diragukan lagi. Banyak kisah menakjubkan yang dialami oleh ahli shalawat. Nabi menjelaskan bahwa bacaan shalawat yang dibacakan oleh umatnya akan dibalas sepuluh kali lipat. Sebagian ulama bahkan menegaskan shalawat dapat menuntun seseorang menempuh jalan suluk. 


Shalawat sebagaimana ayat suci Al-Qur’an bernilai pahala dengan membacanya, meski tidak mengerti kandungan artinya, berbeda dengan dzikir-dzikir yang lain. Ada satu kisah menarik berkaitan dengan keutamaan membaca shalawat. Kisah ini disampaikan oleh Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani dalam kitabnya Tanqih al-Qaul. 


Syekh Nawawi mengutip cerita ini dari sebagian kaum sufi. Diceritakan bahwa salah seorang tokoh sufi memiliki  tetangga yang pemabuk. Kegemarannya menenggak minuman keras berada dalam taraf di luar kewajaran, melebihi batas, hingga ia tidak bisa membedakan hari, sekarang, besok atau kemarin. Ia hanyut dalam minuman keras.


Pemabuk ini berulang kali diberi nasihat oleh sang sufi agar bertobat, namun ia tidak menerimanya, ia masih tetap dengan kebiasaan mabuknya. Yang menakjubkan adalah saat pemabuk tersebut meninggal dunia, dijumpainya oleh sang sufi dalam sebuah mimpi, ia berada dalam derajat yang luar biasa mulia, ia memakai perhiasan berwarna hijau, lambang kebesaran dan kemegahan di surga. 


Sang sufi terheran-heran, ada apa gerangan? Mengapa tetangganya yang seorang pemabuk mendapat kedudukan semulia itu. Sang sufi bertanya:


 بِمَا نِلْتَ هَذِهِ الْمَرْتَبَةَ الْعَلِيَّةَ 


 “Dengan sebab apa engkau memperoleh derajat yang mulia ini?” 


Kemudian pemabuk menjelaskan ihwal kenikmatan yang dirasakannya


: حَضَرْتُ يَوْمًا مَجْلِسَ الذِّكْرِ فَسَمِعْتُ الْعَالِمَ يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَفَعَ صَوْتَهُ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ ثُمَّ رَفَعَ الْعَالِمُ صَوْتَهُ بِالصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَفَعْتُ صَوْتِيْ وَرَفَعَ الْقَوْمُ أَصْوَاتَهُمْ فَغَفَرَ لَنَا جَمِيْعًا فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ فَكَانَ نَصِيْبِيْ مِنَ الْمَغْفِرَةِ وَالرَّحْمَةِ  أَنْ جَادَ عَلَيَّ بِهَذِهِ النِّعْمَةِ. 


“Aku suatu hari menghadiri majelis dzikir, lalu aku mendengar orang alim berkata, barangsiapa bershalawat kepada Nabi dan mengeraskan suaranya, surga wajib baginya. Lalu orang alim tadi mengeraskan suaranya dengan bershalawat kepada Nabi, aku dan jamaah juga menegeraskan suara seperti yang dilakukan orang alim itu. 


Kemudian Allah mengampuni kita semuanya pada hari itu, maka jatahku dari ampunan dan kasih sayang-Nya adalah Allah menganugerahkan kepadaku nikmat ini.”


 Demikian keagungan dan kehebatan membaca shalawat, hingga dirasakan manfaatnya oleh seorang pemabuk. Kisah tersebut terang saja bukan hendak membenarkan praktik mabuk-mabukan yang memang diharamkan dalam Islam. 


Cerita itu sekadar merefleksikan keistimewaan shalawat yang bisa mengantarkan seseorang pada samudera kasih sayang dan pengampunan Allah ﷻ. Semoga kita senantiasa diberikan pertolongan oleh Allah untuk istiqamah membaca shalawat dan diakui sebagai umat baginda Nabi ﷺ.


marilah kita itu janganlah menghina dan merendahkan seorang ahli dosa dan ahli masiyat, merasa sombong merasa aku lebih baik dari kamu dalam hati kita, tetapi lebih baik di doakan

Sebab yang tau isi hati manusia hanya TUHANnya, malaikatpun tidak tau isi hati kita


MAKA MARILAH KITA SELALU ISTIQOMAH DAN MEMPERBANYAK MEMBACA SHOLAWAT DI SETIAP HARI KITA ,  KALAU BISA JANGAN KURANG DARI 1.000 KALI SHOLAWAT DI SETIAP HARINYA


ALLAHUMMA SHOLLI A'LA SAYYIDINA MUHAMMAD WA A'LA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD / SHOLLALLAHU A'LA MUHAMMAD


ATAU SHOLAWAT YANG LAINNYA


SEMOGA KITA DAPAT BERKAH DARI RASULULLAH ﷺ BERKAH DARI PARA WALI2 ALLAH BERKAH DARI ORANG2 SHOLIH

SEMOGA HATI KITA DI BERSIHKAN OLEH ALLAH DARI PENYAKIT2 HATI

DI BERI KESEHATAN LAHIR DAN BATIN KITA

DI BERI KEBAHAGIAN KESELAMATAN DAN PERLINDUNGAN DI DUNIA SAMPAI AKHIRAT DAN SEMOGA KITA DI BERI CHUSNUL KHOTIMAH OLEH ALLAH SWT.


ALHAMDULILLAH......

BAROKALLAHU LANA FI HAYATINA WA FI  AMWATINA WA FI U'MRINA WA FI I'LMINA WA FI AMWALINA WA FIDDUN YANA ILAL AKHIROTINA


آمين...... يا الله....


 اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد في اﻷولين واﻷخرين وفي المﻵء اﻷعلى الى يوم الدي

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENDIDIK ANAK ZAMAN NOW

                                                                                                                                                                                          “MENDIDIK ANAK DI ZAMAN NOW” Ada tiga poin utama untuk mendidik anak di zaman sekarang saat ini zaman yg serba moderent yg pengaruhnya luar biasa dampaknya luar biasa maka kita harus berhati –hati dalam mendidik anak –anak kita   saat ini kawan. Anak   tidak hanya di bekali ilmu teori pengetauan saja atau teori   agama saja anak tidak hanya di titipkan atau di didik disekolah saja atau lembaga pendidikan lainya Mendidik anak tidak hanya kita memasrahkan anak pada gurunya/ustadnya saja Kita sebagai orangtua harus punya andil yg besar dalam mendidik anak. lalu bagaimana   dan apa yang di lakukan orang tua   dalam mendidik anak , kalau kita se bagai orang tua tidak punya pengetauan untuk mendidik anak baik agama atau umum? kawan Renungkanlah…. Saat ini telah banyak

HUT lamongan

 🌼⭐ Sejarah Kabupaten Lamongan  ⭐🌼 Kabupaten Lamongan berada di sebelah barat dari Kota Surabaya berjarak sekitar 49 km. Lamongan menjadi salah satu jalur Panturs atau Pantai Utara Jawa yang menghubungkan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jaya dan Banten. Salah satu Jalan Raya  terpanjang yang dibuat pada masa Gubernur Jenderal Belanda, Herman Willem Daendels juga melewati Kabupaten Lamongan.  Kota Lamongan yang secara geografis berada dalam koordinat  : 7.12° LS 112.42°BT menjadi ibukota dari Kabupaten Lamongan.  Kota Lamongan berjuluk Kota Soto, karena Soto menjadi kuliner khas dari Kabupaten Lamongan, selain tahu campur.  Dua kuliner ini memang berasal dari Lamongan dan sangat dikenal di daerah lain. Motto dari Kota Lamongan adalah Mêmayu Raharjaning Pråjå.  Hari jadi Lamongan diterapkan pada tanggal  26 Mei 1569 sebagai peringatan Rangga Hadi diwisuda menjadi Tumenggung Lamong, dengan gelar Tumenggung Surajaya. Kabupaten Lamongan mempunyai luas wilayah  1.812,80 k

Pidato 2

  Assalamualaykum W.R.W.B. ALHAMDULILLAHIROBBIL ALAMIN, ASSOLATU WASSALAMU ‘ALA ASROFIL AMBIYA IWAL MURSALIN, WA A’LA ALIHI WA SOHBIHI AJ MA’IN, AMMA BA’DU. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah S.W.T., karena Dia telah memberikan ni’mat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini.... Kemudia solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad S.A.W. karena beliau telah membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini.. Adapun judul kultumkita pada kesempatan kali ini adalah: MENUNTUT ILMU   Rasulullah pernah bersabda, yang artinya: Tuntutlah ilmu mulai dari kecil sampai kamu meninggal dunia... Rasulullah telah memerintahkan kita untuk menuntut ilmu, sebab oleh karena ilmu-lah, seseorang bisa hidup bahagia. Apabila kita hendak bahagia didunia,maka kita harus mempelajari ilmu-ilmu tentang dunia. Apabila kita hendak bahagia hidup diakhirat, maka kita harus mempelajari ilmu-ilmu tengtang akhirat